Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita karunia semoga Allah Swt memeberkahi majelis ini dan memberkahi perkumpulan ini yang di dirikan untuk mengenal syariat – syari’at Allah Swt dan khususnya yang membawa syari’at tersebut.
Kita juga bershalwat kepada baginda Nabi besar Muhammad Saw di majelis ini dan semoga Allah Swt merahmati orang yang mendirikan majelis ini yaitu Al Habib Munzir Al Musawa , sebagaimana beliau mendirikan majelis ini dan ada majelis serupa yang di dirikan oleh Habibana Umar bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz di kota Tarim dan majelis semacam ini adalah bagian untuk kita bisa menyebarkan agama Allah Swt dengan hikmah dan dengan mau’idhatil hasanah yang dulu pernah terjadi dan saat ini mulai kembali di perbaharui dan saya melihat di wajah – wajah kalian yang begitu penuh dengan cinta kepada Allah Swt dan kepada baginda Nabi besar Muhammad Saw,
Selagi kalian dan orang tua kalian , dan anak anak kalian menjaga majelis semacam ini dan selalu mengangkat suara untuk bershalawat kepada baginda nabi besar Muhammad Saw ini akan menampakan syari’at baginda Nabi besar Muhamamd Saw jika hal ini tampak di tengah tengah kita maka kebaikan akan terus ada pada umat ini, akan terus ada pada negeri ini dan hal ini adalah yang di lakukan oleh para salafu shaleh sebelum kita , dan dengan majelis seperti ini akan turun rahmat ,akan turun kasih sayang dan kecintaan kepada sesama kita dan kaum muslimin dan akan tersebar kepada kaum muslimin selagi majelis seperti ini yang di dalamnya di bacakan sirah nabi besar Muhammad Saw terus berlanjut .
Allah Swt berfirman tidaklah aku utus engkau ya Muhammad Rasulullah Saw yaitu untuk rahmat semua alam dan tersebarnya syari’atnya Nabi Muhammad Saw dengan kita banyak membaca sirah nabi Muhammad dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Saw seperti yang di adakan di majelis ini , dan majelis – majelis seperti ini hendaknya tersebar di mana – mana agar semua manusia mengenal siapa baginda Nabi Muhammad Saw , bagimana akhlak beliau , bagaimana kepribadian beliau Saw dengan mengenal baginda Nabi Muhammad Saw maka akan tersebar agama baginda Nabi besar Muhammad Saw , dan keberkahan majelis – majelis seperti ini adalah mereka yang mendengarkan , bagi mereka yang melihat , bagi mereka yang hadir atupun melihat gambar dengan melihat hal – hal yang seperti ini, hal tersebut dapat menjaga mereka , bahkan menjaga perkumpulan mereka dari peperangan yang kita ketahui saat ini dan mereka akan terhindar dari semua musibah dan akan terhidar dari tidak lagi mencintai nabi besar Muhammad Saw.
Apa yang kalian perlihatkan dengan perkumpulan seperti ini? , ini adalah sebuah gambaran akan kecintaan kita kepada baginda nabi besar Muhammad Saw, kerinduan kita terhadap beliau dan ini juga adalah gambaran bagaimana kita mencintai Allah dan Rasulnya Nabi Muhammad Saw , dan nabi Muhammad Saw menganjurkan kita agar kita selalu mengenal bagaimana sosok Nabi Muhammad Saw ,bagaimana akhlak nabi Muhammad Saw, bagaimana dakwahnya Nabi Muhammad Saw, bagaimana perjalanan baginda nabi Muhammad Saw dan kita hendaknya mengikuti langkah tersebut yaitu langkah Nabi besar Muhammad Saw dan nabi Saw pernah keluar ke para sahabatnya beliau mengatakan aku adalah orang yang paling baik di antara yang baik, aku dilahirkan sebab pernikahan dan terbebas dari zina sampai nabi Adam A.s dan aku adalah akhir para bapak ‘’
Nabi Saw datang kepada kita mengajarkan perkara – perkara yang baik , perkara – perkara yang benar sehingga kita tidak lagi mengikuti langkah – langkah orang sebelum kita yaitu jalan jahiliyah yang mana mereka melakukan hal – hal yang di larang oleh Allah Swt dengan mengingat Rasulallah Saw kita di ingatkan dengan ke khusuan nabi Muhammad Saw tentang ke sucian Nabi Muhammad Saw , kesucian hati dll yang membuat kita terhidar dari perbuatan zina , perbuatan homo sexsual , perbuatan – perbuatan yang menjauhkan kita dari Allah Swt ini adalah arti , atupun hasil daripada kesesatan yang di sebarkan oleh orang orang di luar Islam sehingga perkara seperti zina dan homo sexsual terjadi di zaman jahiliyah kemudian kembali kepada zaman umatnya nabi Muhammad Saw karena teledornya dengan akhlak dan sirah Nabi Muhammad Saw
Telah banyak di kabar – kabar mengenai gambar – gambar yang tidak bagus , kabar – kabar yang tidak baik , film – film yang menjauhkan kita dari Allah Swt dan itu di lakukan oleh anak – anak kita oleh keluarga kita, bukankah sepantasnya kita rubah apa yang menjadi kebiasaan mereka mendengarkan kisah – kisah yang tidak ada artinya , kembali mendengarkan kisah baginda nabi besar Muhammad Saw dan juga kita banyak juga melihat bagimana orang – orang di besarkan dengan media – media baik dengan penelitianya ,baik dengan ketenaranya , baik dengan pangkatnya , baik dengan lagunya, baik dengan bintang filmnya , dan dengan pemain bolanya sehingga anak –anak kita terpengaruh dengan mereka mencintai mereka bahkan sampai seperti orang gila , ingin meniru gaya mereka, bukankah hendaknya kita mengenalkan kepada mereka sirah nabi besar Muhammad Saw.
Sirah Nabi Muhammad Saw akan mendekatkan kita menjadi orang yang baik , orang yang berakhlak walupun sebagian orang mengingkari sirah nabi Muhammad Saw, sayang sekali , dan pengajian yang kita adakan ini atau yang di tetapkan di majelis ini , dengan bershalawat kepada nabi besar Muhammad Saw , kemudian membaca ilmu – ilmu yang bermanfaat ini adalah bentuk hidmahnya kita untuk menyebarkan syari’at nabi besar Muhammad Saw dan kita berkumpul di tempat ini dengan satu hati cinta kepada Allah Swt dan cinta kepada Rasulullah Saw, sehingga kita dapat mengikuti baginda Nabi Muhammad Saw zaman demi zaman ,
Waktu demi waktu dan wasilah seperti ini dan majelis seperti ini adalah sama seperti wasilah – wasilah yang di adakan salafuna shaleh sehingga dengan wasilah seperti ini banyak orang yang memeluk Islam baik di Indonesia, baik di Malaysia, baik di India, baik di Afrika dan semua itu mereka lakukan , mereka dapati ke Islaman mereka berkat majelis – majelis seperti ini dengan mendengarkan nasihat sehingga mereka mengikuti dengan benar baginda nabi Muhammad Saw , dan negeri ini kedatangan Islam berkat’’ wali songgo ‘’ yang sampai saat ini di sebut nama mereka , mereka menyebarkan Islam pertama dengan hikmah dan mau’idoh hasanah kemudian dengan menyebarkan kisah kisah nabi besar Muhammad Saw dalam majelis – majelis mereka dan juga mereka menebar kasih sayang di antara mereka dengan inilah Islam datang ke negeri Indonesia ini dengan penuh keamanan
Jikalah kisah kisah para wali para orang yang shaleh di sebutkan sangatlah baik bagimana jika kita menyebutkan kisah baginda nabi besar Muhammad Saw yang karena beliaulah kita dapat mengenal keutamaan masjid , keutamaan ilmu dan yang lain – lainya
Dan juga apa yang di sampaikan oleh Al Habib Ahmad Al kaf tadi dalam sambutanya dengan hadirnya puluhan ribu umat nabi Muhammad Saw maka hal ini hendaknya kita jadikan sebagai penguat hubungan kita , antara ahli sunnah wal jama’ah dan mengikat mereka agar selalu berkiblat kepada nabi besar Muhammad Saw dan orang – orang setelah nabi Muhammad Saw yang bersammbung kepada nabi besar Muhammad Saw
Dan madzhab yang di bawa ke Indonesia ini yang di bawa oleh para auliya dan juga para ulama dengan perantara aqidah yang kuat yang harus kita perhatikan 3 perkara dalam akidah tersebut
1. Yang pertama hendaknya kita menjalankan dengan terus menerus berpegang terus dengan madzhab yang di akui yang di sebut dengan madzhab aqidah ahli sunnah wal jama’ah
Dan juga dengan mengenal dan mengetahui ,dan mengakui apa yang di bawa oleh mereka mereka yang bermadzhab dengan benar dan tidak keluar dari aqidah yang di bawa oleh salafu shaleh dan juga orang – orang sebelum kita
2. Kemudian yang kedua yang di gunakan oleh ahli sunnah wal jama’ah ini adalah ilmu ‘’tasawuf ‘’
Ilmu tasawuf adalah ilmu yang di isaratkan dalam hadits nabi Muhammad Saw dengan ‘’ihsan ‘’ hendaknya kalian menyembah Allah Swt seakan akan kalian melihat Allah Swt jika kalian tidak melihat Allah maka sesungguhnya Allah melihat mu ‘’
Saat ini ahli tasawuf dan juga ilmu tasawuf sangat terancam karena banyak yang mengatasnamakan dengan aqidah ahli sunnah wal jama’ah dari golongan lain dan hendaknya kita yang bersandar kepada ilmu tasawuf hendaknya memperbaiki kesalahan pribadi kita sehingga tidak membuat kesalahan yang di ambil oleh orang – orang awam atau yang di sebarkan oleh orang – orang awam atas nama tauhid , dan juga kita melihat bagaimana orang – orang awam mendatangi para ulama mendatangi kubur mereka tidak mengerti cara melakukan hal hal yang benar sesuai dengan tasawuf maka dari itu hendaknya kita memperbaiki diri kita sehingga kita bisa menjadi tameng untuk diri kita untuk akidah kita , untuk tasawuf kita sehingga kembalilah orang – orang awam kepada cara – cara yang di benarkan oleh tasawuf
Banyak di antara orang – orang Islam bukan dari kalangan ulama mengkafirkan sebagian orang –orang Islam lain nya karena sebab ziarah kubur , karena sebab munasabat yang di lakukan oleh kita dan ini semua karena kesalahan kita dan ini adalah seperti di pukul dengan kayu dan akan memperpecah aqidah ahli sunnah wal jama’ah
Hendaknya yang terpenting bagi kita adalah membenahi kesalahan kesalahan yang telah terjadi sehingga kita selalu dalam khusnudzan ini dari satu sisi dan juga dari sisi lain , kita tidak pernah menerima pengkafiran atau pembidaahan , pensyirikan kepada siapapun karena hal ini adalah berlebihan sungguh tidak benar dalam akidah kita
3. Yang ketiga pegangan ahli sunnah wal jama’ah adalah mencintai keluarga nabi Muhammad Saw radhialahuanhum wa ardhahum
Dan mencintai ahlul bait adalah bagian dari syari’at Allah Swt dan mencintai mereka karena Allah Swt dan karena mencintai nabi Muhammad Saw , namun dalam batasan syari’at hendaknya orang tersebut tidak mencaci muslimin dan juga tidak menghalalkan darah kaum muslimin dan jika ada orang yang mengaku cinta kepada Ahlul bait namun mereka mencaci kaum muslimin atau menghalalkan darah orang muslimin maka dia tetap dalam agamanya namun dia telah keluar dari syarat sar’I , sarat syari’at nabi Muhammad Saw
Dan kita yang berpedoman akidah ahli sunnah wal jama’ah hendakya memperbaiki apa – apa yang menjadi kesalahan kita baik dari segi cinta kepada keluarga Nabi Muhammad Saw , baik dari segi ilmu tasawuf atupun dari madzhabiyah yang kita anut maka hendaknya kita jadikan hal – hal yang baik ini sebagai sarana untuk kita dakwah di jalan Allah Swt dengan hikmah dan dengan mau’idah hasanah kepada mereka – mereka yang dari luang lingkup ahli sunnah wal jama’ah ataupun yang di luar lingkup ahli sunnah wal jama’ah dengan kalimat yang sama karena tujuan kita satu yaitu mengikuti kitab Allah dan sunah nabi Muhammad Saw dan hal – hal semacam ini tidak akan terlaksana kecuali bila mana kita menteladani baginda nabi besar Nabi Muhammad Saw dan hadits – hadits beliau dan kita akan terhindar jika kita mengikuti Nabi Muhammad Saw , terhindar dari segala kejelekan dari mencaci , dari menghalalkan darah dan yang lainya
Dan kita dalam periode akhir zaman yang mana nabi Muhammad Saw mengisaratkan kepada kita bahwa di akhir zaman membutuhkan ilmu yang khusus , fikih yang khusus, perjalanan yang khusus , yang telah di jelaskan oleh baginda nabi besar Muhammad Saw , di antara yang baginda Rasulullah Saw sebutkan adalah yang mana beliau mengajak bicara para sahabatnya mengajak bicara para umatnya dan bahkan kita sebagai umat nabi Muhammad Saw yang saat ini dan yang akan datang nabi mengatakan sesungguhnya kalian tertimpa penyakit umat dan sahabat bertanya ;’’ apa itu penyakit umat ?? ‘’ adalah kebencian satu dengan yang lainya ‘’
Aku tidak mengatakan kebencian itu dan hasud itu seperti terpotongnya rambut akan tetapi akan memotong agama dan yang di maksud adalah bahwasanya permusuhan antara muslimin di akhir zaman akan menghancurkan agama mereka sendiri maka dari itu Allah Swt berfirman ‘’ maka sesungguhnya orang yang memperpecah belah agama mereka dan mereka bersatu mereka bukan dari bagian dari engkau ‘’
Dan sesungguhnya orang – orang yang perang, orang – orang yang berkelahi sesama muslimin mereka sudah di nyatakan oleh Allah Swt tidak berjalan di akhlaknya nabi Muhammad Saw melainkan mereka mengikuti hawa nafsu mereka , mengikuti pemikiran mereka oleh karena dari itu nabi Saw memberikan kepada kita konci sebagai jalan keluar dari masalah ini
Maka nabi Muhammad mengatakan, apakah kalian aku ingin beri tahu denngan sesuatu jika kalian melakukanya kalian akan saling mencintai ?? dengan ini kita mengetahui bahwa baginda Nabi Muhammad Saw menginginkan agar kita tidak ada sifat hasud , sifat benci , sifat kebencian , sesama muslimin , dan kita di inginkan oleh Rasulullah Saw untuk berjalan di jalan yang benar di jalan yang di ridhai oleh Allah Swt dan nabi Muhammad mengatakan ‘’ sebarkanlah salam di antara kalian dan hendaknya para ulama dan para pemikir hendaknya saatnya bersatu untuk menyatukan umat dan untuk menyatukan syari’at nabi Muhammad dan untuk melawan musuh mereka yaitu waktu dan keadaan yang ada maka dari itu Allah Swt mengatakan kepada kita janganlah kita berebutan , maka kalian akan merugi dan akan hilang apa yang kalian inginkan
Perpecahan di antara kaum muslimin seperti yang kalian lihat di negri arab saat ini adalah perbuatan syaitan, oleh karena itu hendaknya kita saat ini mempersatukan umat nabi Muhammad Saw dan menghilangkan segala caci maki , menghilangkan penghalalan darah di antara kaum muslimin dengan menjalankan yang di tentukan oleh Nabi Muhammad Saw yaitu mengumpulkan mereka dalam cinta yaitu menyebarkan salam
oleh karena itu ketahuilah bahwasanya agama Allah mengajak kita untuk saling menyayangi, mengajak kita untuk keselamatan , untuk mengajak kita saling menyayangi , dengan itu baginda nabi besar Muhammad Saw mengatakan perumpamaan kasih sayang dan kelembutan di antara muslimin seperti satu jasad, jika satu anggota jasad tersebut terluka maka seluruh anggota tersebut merasakan panas , dan sakit
Semoga Allah Swt menjadikan kita orang orang yang menempuh jalan yang benar, menempuh jalan yang baik yang di isaratkan oleh Allah Swt dalam al Qur’an, hendaknya kita selalu beramal yang baik, mengajak orang dalam kebaikan dan siapa yang melakukan itu akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Swt dan perkumpulan semacam ini yang di hadiri banyak orang ini sudah selayaknya kita mengangkat tangan kita kepada Allah Swt untuk di hindarkan segala musibah terhadap umat ini , jangan – jangan diantara kalian ada orang yang shaleh atau ada orang yang hatinya bersih atau ada yang di ijabah hatinya oleh Allah Swt kemudian mereka mengangkat tanganya dan kemudian Allah mengijabah do’a mereka dan kita semua adalah hamba Allah Swt dan kita akan selalu meminta kepada Allah Swt dan kita di akhir majelis ini akan memperbaharui janji kita dengan Allah Swt dengan mengulang dua kalimat sahadat dan ini adalah akidah salafusaleh dan ahli sunah wal jama’ah
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ
صلى الله عليه و سلم
رضينا بالله ربّا وبالإسلام دينا وبمحمّد صلى الله عليه وسلم نبيّا ورسولا,
. و بمنهج أهل السنة والجماعة
دليلا و منهاجا و على ذلك نحيا و على ذلك نموت و على ذلك نبعث ان شاء الله تعالى من اﻵمنين..
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
Kita akan meminta ijazah dari AL Habib Abu Bakar Bin Ali Al Mashur supaya kita dapat sanad dan menyambung kepada beliau sampai nabi besar Muhammad Saw ‘’ ijazah adalah ikatan dari kita sampai kepada nabi besar Muhammad Saw dan dari hak ijazah yang akan di berikan kepada kita hendaknya yang mendapatkan ijazah tersebut mengamalkan ijazah yang di berikan karena bila mana ijazah yang apabila kita dapati nanti maka akan bergerak yang atas jiga bergerak yang atas maka akan bergerak yang bawah maka dari itu apa yang di ijazahkan nanti kita amalkan dengan niat yang member ijazah dengan niat orang – orang yang sebelumnya sampai nabi besar Muhammad Saw
Dan ijazah adalah izin sari’at dari Allah Swt yang menurunkan kitab kepada nabi Besar Muhammad Saw dan izin yang di turunkan nabi Muhammad Saw kepada ahlul bait dan para sahabat dan terus turun dari para sahabat sampai kepada para tabi’in sampai saat ini semoga kita di golongkan sebagai pengikut nabi besar Muhammad Saw
Dan syarat yang ingin mendapat ijazah ini menjaga lidahnya dari mencaci maki manusia dari menghalalkan darah manusia dan juga menjaga tanganya dari perkara – perkara yang tidak di ridhai Allah Swt
Dan siapa yang menjalankan ini dengan meninggalkan yang di larang tadi dengan membaca yang di ijzahkan kelak akan mengangkak derajatnya akan mengangkat keadaanya
Dan siapa yang meninggalkan syarat – syarat tersebut maka akan di kembalikan kepada sang pencipta yaitu Allah Swt yang berfirman ‘’ jika Allah berkehendak kepada sesuatu jika jadi maka jadilah ‘’
Habib Abu Bakar bin Ali Al Mashur telah memberikan ijazah kepada kita tentang ilmu yang bermanfaat , dzikir , dakwah kepada Allah Swt serata menyebarkan salam , menyebarkan cinta sesama kaum muslimin tanpa ada permusuhan di antara kita dengan kaum muslimin dan semoga ijazah ini menjadikan kita saksi di yaumil kiyamat dan semoga saat kita berjumpa dengan nabi Muhammad Saw , nabi Muhammad senang terhadap kita dan Allah Ridha terhadap kita
Asalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh
~AL Habib Abu Bakar Bin Ali Al Mashur~
Jasatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW
Masjid Raya Almunawar, Pancoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar