Sabtu, 30 Mei 2015

Segala puji bagi Allah Swt yang telah  memberikan kita karunia  semoga Allah Swt  memeberkahi majelis ini  dan memberkahi perkumpulan ini  yang di dirikan  untuk mengenal syariat – syari’at Allah  Swt  dan   khususnya yang membawa syari’at tersebut.
Kita juga bershalwat  kepada baginda Nabi besar Muhammad  Saw di majelis ini  dan semoga  Allah Swt merahmati orang yang mendirikan majelis ini yaitu Al Habib Munzir Al Musawa  , sebagaimana  beliau mendirikan  majelis ini  dan ada majelis serupa yang di dirikan oleh Habibana Umar  bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz  di kota Tarim  dan majelis semacam ini adalah bagian untuk kita bisa menyebarkan  agama Allah Swt  dengan hikmah dan  dengan mau’idhatil hasanah  yang dulu pernah terjadi dan saat ini mulai   kembali di perbaharui  dan saya melihat  di wajah – wajah kalian  yang begitu penuh dengan cinta  kepada Allah Swt  dan   kepada baginda Nabi besar Muhammad Saw,
Selagi kalian dan orang tua kalian ,  dan anak anak kalian menjaga majelis semacam ini  dan selalu mengangkat suara untuk bershalawat  kepada baginda nabi besar Muhammad Saw  ini akan menampakan syari’at baginda Nabi  besar Muhamamd Saw  jika hal ini tampak  di tengah tengah kita maka kebaikan akan terus ada  pada umat ini,  akan  terus ada pada negeri ini  dan hal ini adalah yang di lakukan oleh para salafu shaleh  sebelum kita , dan dengan majelis seperti ini  akan turun rahmat  ,akan turun kasih sayang  dan kecintaan kepada sesama  kita dan kaum muslimin dan akan tersebar kepada kaum muslimin  selagi majelis seperti ini  yang di dalamnya di bacakan sirah nabi besar Muhammad Saw  terus berlanjut .
Allah Swt berfirman tidaklah aku utus  engkau ya Muhammad Rasulullah Saw   yaitu untuk rahmat semua alam dan tersebarnya syari’atnya Nabi Muhammad Saw  dengan  kita banyak membaca sirah  nabi Muhammad dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Saw  seperti yang di adakan di majelis ini , dan  majelis – majelis seperti ini  hendaknya tersebar di mana – mana  agar semua manusia mengenal siapa baginda Nabi Muhammad Saw , bagimana  akhlak beliau , bagaimana kepribadian beliau  Saw dengan mengenal baginda Nabi Muhammad Saw  maka  akan tersebar agama baginda Nabi besar Muhammad Saw , dan keberkahan majelis – majelis seperti ini  adalah  mereka yang mendengarkan , bagi mereka yang melihat , bagi mereka yang hadir atupun melihat gambar  dengan melihat hal – hal yang seperti ini,  hal tersebut dapat menjaga mereka  , bahkan menjaga perkumpulan mereka  dari peperangan yang kita ketahui saat ini  dan mereka akan terhindar dari semua musibah  dan akan terhidar dari tidak lagi mencintai nabi besar Muhammad Saw.
Apa yang kalian  perlihatkan dengan perkumpulan seperti ini?  , ini adalah sebuah gambaran  akan kecintaan kita kepada baginda nabi besar Muhammad Saw,  kerinduan kita terhadap beliau  dan ini juga adalah gambaran  bagaimana kita mencintai Allah dan Rasulnya Nabi Muhammad  Saw  , dan nabi Muhammad Saw  menganjurkan kita  agar kita selalu mengenal bagaimana sosok Nabi Muhammad Saw  ,bagaimana akhlak nabi Muhammad Saw,  bagaimana dakwahnya Nabi Muhammad Saw,  bagaimana perjalanan baginda nabi Muhammad Saw  dan kita hendaknya mengikuti langkah tersebut  yaitu langkah Nabi besar Muhammad Saw  dan nabi Saw  pernah keluar ke para sahabatnya  beliau mengatakan aku adalah orang   yang paling baik di antara yang  baik,  aku dilahirkan sebab pernikahan dan terbebas dari zina   sampai nabi Adam A.s  dan aku adalah akhir para bapak ‘’
Nabi Saw datang kepada kita  mengajarkan perkara – perkara yang baik , perkara – perkara yang benar  sehingga  kita tidak lagi mengikuti langkah – langkah  orang sebelum kita  yaitu jalan jahiliyah  yang  mana mereka melakukan hal – hal yang di larang oleh Allah Swt  dengan mengingat Rasulallah Saw  kita di ingatkan dengan ke khusuan nabi Muhammad Saw  tentang ke sucian Nabi Muhammad Saw  , kesucian hati  dll  yang membuat kita terhidar dari perbuatan zina  , perbuatan  homo sexsual , perbuatan – perbuatan yang menjauhkan kita dari Allah Swt  ini adalah arti , atupun hasil daripada  kesesatan yang di sebarkan oleh orang orang di luar Islam  sehingga perkara seperti zina dan homo sexsual  terjadi di zaman jahiliyah  kemudian kembali kepada zaman umatnya nabi Muhammad Saw  karena teledornya dengan akhlak dan sirah Nabi Muhammad Saw
Telah banyak di kabar – kabar mengenai gambar – gambar yang  tidak bagus , kabar – kabar  yang tidak baik , film – film yang menjauhkan kita dari Allah Swt  dan itu di lakukan oleh  anak – anak kita oleh keluarga kita, bukankah sepantasnya  kita rubah   apa yang menjadi kebiasaan mereka  mendengarkan kisah – kisah yang tidak ada artinya  , kembali mendengarkan kisah baginda nabi besar Muhammad Saw  dan juga kita banyak juga melihat  bagimana orang – orang di besarkan dengan media – media  baik dengan penelitianya  ,baik dengan ketenaranya  , baik dengan pangkatnya , baik dengan lagunya, baik dengan bintang filmnya  , dan dengan pemain bolanya  sehingga anak –anak kita  terpengaruh dengan mereka  mencintai mereka  bahkan sampai seperti orang gila  , ingin meniru gaya  mereka,  bukankah hendaknya kita  mengenalkan kepada mereka sirah nabi besar Muhammad Saw.
Sirah Nabi Muhammad Saw  akan mendekatkan kita menjadi orang yang baik  , orang yang berakhlak walupun  sebagian orang mengingkari  sirah nabi Muhammad Saw,  sayang sekali , dan pengajian yang kita adakan ini  atau yang di tetapkan di majelis ini , dengan bershalawat kepada nabi besar Muhammad Saw  , kemudian membaca ilmu – ilmu yang bermanfaat  ini adalah bentuk hidmahnya kita  untuk menyebarkan syari’at nabi besar Muhammad Saw  dan kita berkumpul di tempat  ini  dengan satu hati cinta kepada Allah Swt  dan cinta kepada Rasulullah Saw,  sehingga kita dapat mengikuti baginda Nabi Muhammad Saw zaman  demi zaman  ,
Waktu demi waktu  dan wasilah seperti ini dan majelis seperti ini  adalah sama seperti wasilah – wasilah  yang di adakan  salafuna shaleh  sehingga dengan wasilah seperti ini  banyak orang yang memeluk Islam  baik di Indonesia, baik di  Malaysia,  baik di India,  baik di Afrika  dan semua itu  mereka lakukan  , mereka dapati  ke Islaman mereka  berkat majelis – majelis seperti ini  dengan mendengarkan nasihat  sehingga mereka  mengikuti dengan benar  baginda nabi Muhammad  Saw , dan negeri ini  kedatangan Islam  berkat’’  wali songgo ‘’ yang sampai saat ini di sebut nama mereka , mereka menyebarkan Islam  pertama dengan hikmah  dan mau’idoh hasanah  kemudian dengan menyebarkan kisah kisah nabi besar Muhammad Saw  dalam majelis – majelis mereka  dan juga mereka menebar kasih sayang  di antara mereka  dengan inilah Islam datang ke negeri Indonesia ini  dengan penuh keamanan
Jikalah kisah kisah para wali para orang yang shaleh  di sebutkan sangatlah baik  bagimana jika kita menyebutkan  kisah  baginda nabi besar Muhammad Saw  yang karena beliaulah  kita dapat mengenal keutamaan masjid  , keutamaan ilmu dan yang lain – lainya
Dan juga apa yang di sampaikan oleh Al Habib Ahmad Al kaf tadi  dalam sambutanya  dengan hadirnya puluhan ribu umat nabi Muhammad Saw  maka hal ini  hendaknya kita jadikan  sebagai penguat hubungan kita  , antara ahli sunnah wal jama’ah dan mengikat mereka agar selalu  berkiblat kepada nabi besar Muhammad Saw  dan orang – orang setelah nabi Muhammad Saw  yang bersammbung kepada nabi besar Muhammad Saw
Dan madzhab yang di bawa ke Indonesia ini  yang di bawa oleh para auliya  dan juga para ulama  dengan perantara aqidah  yang kuat  yang harus kita perhatikan  3 perkara dalam akidah tersebut
1.       Yang pertama hendaknya kita  menjalankan dengan terus menerus   berpegang terus dengan madzhab  yang di akui yang di sebut dengan  madzhab aqidah ahli sunnah wal jama’ah
Dan juga dengan mengenal dan mengetahui  ,dan mengakui  apa yang di bawa oleh mereka mereka  yang bermadzhab dengan benar  dan tidak keluar dari aqidah yang di bawa oleh salafu shaleh  dan juga orang – orang sebelum kita
2.         Kemudian yang kedua yang di gunakan oleh ahli sunnah wal jama’ah  ini adalah ilmu  ‘’tasawuf ‘’
Ilmu tasawuf adalah  ilmu yang di isaratkan dalam hadits  nabi Muhammad Saw  dengan ‘’ihsan ‘’   hendaknya kalian menyembah Allah Swt  seakan akan kalian melihat Allah Swt  jika kalian tidak melihat Allah maka sesungguhnya Allah melihat mu ‘’
Saat ini ahli tasawuf dan juga ilmu tasawuf  sangat terancam karena  banyak yang mengatasnamakan dengan aqidah  ahli sunnah wal jama’ah dari golongan lain  dan hendaknya kita  yang bersandar kepada ilmu tasawuf  hendaknya memperbaiki kesalahan pribadi kita  sehingga tidak membuat kesalahan  yang di ambil oleh orang – orang awam  atau yang di sebarkan oleh orang – orang awam  atas nama tauhid , dan juga kita melihat bagaimana orang – orang awam  mendatangi para ulama  mendatangi kubur mereka tidak mengerti cara  melakukan hal hal yang benar sesuai  dengan tasawuf  maka dari itu hendaknya  kita memperbaiki diri kita  sehingga kita bisa  menjadi tameng untuk diri kita  untuk akidah kita , untuk  tasawuf kita sehingga kembalilah orang – orang awam  kepada cara – cara yang di benarkan oleh tasawuf
Banyak di antara orang – orang Islam  bukan dari kalangan ulama mengkafirkan  sebagian orang –orang Islam lain nya  karena sebab ziarah kubur  , karena sebab munasabat  yang di lakukan oleh kita dan ini semua karena  kesalahan kita dan ini adalah seperti di pukul dengan kayu  dan akan memperpecah aqidah ahli sunnah wal jama’ah
Hendaknya yang terpenting bagi kita  adalah membenahi  kesalahan kesalahan yang  telah terjadi  sehingga kita selalu dalam khusnudzan  ini dari satu sisi dan juga dari sisi lain  , kita tidak pernah menerima  pengkafiran atau pembidaahan , pensyirikan kepada  siapapun karena hal ini adalah berlebihan  sungguh tidak benar dalam akidah kita
3.       Yang ketiga pegangan ahli sunnah  wal jama’ah  adalah mencintai keluarga nabi Muhammad Saw  radhialahuanhum wa ardhahum
Dan mencintai ahlul bait adalah  bagian dari syari’at Allah Swt dan mencintai mereka karena Allah Swt  dan karena   mencintai nabi Muhammad Saw  , namun dalam batasan syari’at hendaknya  orang tersebut  tidak mencaci muslimin dan juga tidak menghalalkan darah kaum muslimin  dan  jika ada orang yang mengaku cinta kepada Ahlul bait  namun mereka mencaci kaum muslimin atau menghalalkan darah orang muslimin  maka dia tetap dalam agamanya  namun  dia telah keluar dari syarat sar’I , sarat syari’at nabi Muhammad Saw
Dan kita  yang berpedoman  akidah ahli sunnah wal jama’ah hendakya memperbaiki  apa – apa yang menjadi kesalahan kita  baik dari segi cinta kepada keluarga Nabi Muhammad Saw  , baik dari segi ilmu tasawuf  atupun dari madzhabiyah  yang kita anut  maka hendaknya kita jadikan  hal – hal yang baik ini  sebagai sarana untuk kita dakwah di  jalan Allah Swt  dengan hikmah dan dengan mau’idah hasanah  kepada mereka – mereka yang dari luang lingkup ahli sunnah wal jama’ah  ataupun yang di luar  lingkup ahli sunnah wal jama’ah  dengan kalimat yang sama  karena tujuan kita satu yaitu  mengikuti kitab Allah dan sunah nabi Muhammad Saw  dan hal – hal semacam ini  tidak akan terlaksana  kecuali bila mana kita  menteladani  baginda nabi besar Nabi Muhammad Saw  dan hadits – hadits beliau  dan kita akan terhindar jika kita mengikuti Nabi Muhammad Saw  , terhindar dari segala kejelekan dari mencaci , dari menghalalkan darah dan yang lainya
Dan kita dalam periode akhir zaman yang mana nabi Muhammad Saw   mengisaratkan kepada kita  bahwa di akhir zaman  membutuhkan ilmu yang khusus , fikih yang khusus,  perjalanan yang  khusus , yang telah di jelaskan oleh baginda nabi besar Muhammad Saw  , di antara yang baginda Rasulullah Saw sebutkan adalah  yang mana beliau mengajak bicara para sahabatnya  mengajak bicara para umatnya  dan bahkan kita  sebagai umat nabi Muhammad Saw  yang saat ini dan  yang akan datang  nabi mengatakan sesungguhnya  kalian tertimpa   penyakit umat  dan sahabat bertanya ;’’ apa itu penyakit umat ??   ‘’ adalah kebencian satu dengan yang lainya ‘’
 Aku tidak mengatakan  kebencian itu dan hasud itu  seperti terpotongnya rambut  akan tetapi akan memotong agama  dan yang di maksud adalah bahwasanya  permusuhan antara muslimin di akhir zaman akan menghancurkan agama mereka sendiri  maka dari itu Allah Swt berfirman ‘’ maka sesungguhnya  orang yang memperpecah belah  agama mereka dan mereka bersatu  mereka bukan dari bagian dari engkau ‘’
 Dan sesungguhnya   orang – orang yang perang, orang – orang yang berkelahi  sesama muslimin  mereka sudah di nyatakan oleh Allah Swt  tidak berjalan di akhlaknya nabi Muhammad  Saw  melainkan mereka mengikuti hawa nafsu mereka  , mengikuti pemikiran mereka  oleh karena dari itu  nabi Saw  memberikan kepada kita  konci sebagai  jalan keluar dari masalah ini
Maka nabi Muhammad mengatakan, apakah kalian  aku ingin beri tahu  denngan sesuatu jika kalian melakukanya  kalian akan saling mencintai ?? dengan ini kita mengetahui bahwa baginda Nabi Muhammad Saw  menginginkan agar kita   tidak ada sifat hasud  , sifat benci , sifat kebencian , sesama muslimin  , dan kita di inginkan oleh Rasulullah Saw  untuk berjalan di jalan yang benar di jalan yang di ridhai oleh Allah Swt  dan nabi Muhammad mengatakan  ‘’ sebarkanlah salam di antara kalian  dan hendaknya para ulama  dan  para pemikir hendaknya saatnya  bersatu untuk menyatukan umat  dan untuk menyatukan syari’at nabi Muhammad dan untuk melawan musuh mereka yaitu  waktu dan keadaan yang ada  maka dari itu Allah Swt mengatakan  kepada kita janganlah kita  berebutan , maka kalian akan merugi dan akan hilang apa yang kalian inginkan
Perpecahan di antara  kaum muslimin  seperti yang kalian lihat  di negri arab saat ini adalah perbuatan syaitan, oleh karena itu  hendaknya kita saat ini  mempersatukan umat nabi Muhammad Saw dan menghilangkan segala caci maki , menghilangkan  penghalalan darah di antara kaum muslimin  dengan menjalankan yang di tentukan oleh Nabi Muhammad Saw  yaitu mengumpulkan mereka dalam cinta yaitu menyebarkan salam
oleh karena itu  ketahuilah bahwasanya  agama Allah mengajak kita  untuk saling menyayangi,  mengajak kita untuk keselamatan , untuk mengajak kita saling menyayangi  , dengan itu baginda nabi besar Muhammad Saw  mengatakan  perumpamaan kasih sayang  dan kelembutan di antara muslimin seperti satu jasad,  jika satu anggota jasad tersebut  terluka maka  seluruh anggota tersebut merasakan panas , dan sakit
Semoga Allah Swt  menjadikan kita orang orang yang menempuh jalan yang benar,  menempuh jalan yang baik  yang di isaratkan oleh Allah Swt  dalam al Qur’an,  hendaknya kita selalu beramal yang baik,  mengajak orang dalam kebaikan dan siapa yang melakukan itu  akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Swt  dan perkumpulan semacam ini  yang di hadiri banyak orang ini  sudah selayaknya  kita mengangkat tangan kita kepada Allah Swt  untuk di hindarkan segala musibah  terhadap umat ini , jangan – jangan  diantara  kalian ada orang yang shaleh  atau ada orang yang hatinya bersih  atau ada yang di ijabah hatinya oleh Allah Swt  kemudian mereka mengangkat tanganya dan kemudian Allah mengijabah do’a mereka  dan kita semua adalah hamba Allah Swt  dan kita akan selalu meminta kepada Allah Swt  dan kita di akhir majelis ini akan  memperbaharui janji kita dengan Allah Swt  dengan mengulang dua kalimat sahadat  dan ini adalah  akidah salafusaleh dan ahli sunah wal jama’ah
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ
مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ
صلى الله عليه و سلم
رضينا بالله ربّا وبالإسلام دينا وبمحمّد صلى الله عليه وسلم نبيّا ورسولا,

. و بمنهج أهل السنة والجماعة
دليلا و منهاجا و على ذلك نحيا و على ذلك نموت و على ذلك نبعث ان شاء الله تعالى من اﻵمنين..
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Kita akan meminta ijazah dari AL Habib Abu Bakar Bin Ali Al Mashur  supaya  kita dapat sanad dan menyambung kepada beliau  sampai nabi besar Muhammad Saw  ‘’ ijazah adalah ikatan  dari kita sampai kepada nabi besar Muhammad Saw  dan  dari hak ijazah yang akan  di berikan kepada kita  hendaknya yang mendapatkan ijazah tersebut mengamalkan   ijazah yang di berikan  karena bila mana ijazah yang apabila kita dapati nanti  maka akan bergerak yang atas  jiga bergerak yang atas maka akan bergerak yang bawah maka dari itu  apa yang di ijazahkan nanti kita amalkan  dengan niat yang member ijazah  dengan niat orang – orang  yang sebelumnya sampai nabi besar Muhammad Saw
Dan ijazah adalah  izin sari’at  dari Allah Swt  yang  menurunkan kitab kepada nabi Besar Muhammad  Saw dan izin yang di turunkan nabi Muhammad Saw  kepada ahlul bait dan para sahabat  dan terus turun dari para sahabat sampai  kepada para tabi’in sampai saat ini semoga kita di golongkan sebagai pengikut nabi besar Muhammad Saw
 Dan syarat yang ingin mendapat ijazah ini  menjaga lidahnya dari mencaci maki manusia  dari menghalalkan darah manusia  dan juga menjaga tanganya dari perkara – perkara yang tidak di ridhai  Allah Swt
 Dan siapa yang menjalankan ini dengan  meninggalkan yang di larang tadi  dengan membaca yang di ijzahkan kelak  akan mengangkak derajatnya akan mengangkat keadaanya
Dan siapa yang meninggalkan syarat – syarat tersebut  maka akan di kembalikan kepada sang pencipta yaitu Allah Swt  yang berfirman ‘’  jika Allah berkehendak  kepada sesuatu jika jadi maka jadilah ‘’ 
Habib Abu Bakar bin Ali Al Mashur telah memberikan ijazah   kepada  kita  tentang ilmu yang bermanfaat  , dzikir , dakwah kepada Allah Swt  serata menyebarkan salam , menyebarkan cinta  sesama kaum muslimin tanpa ada permusuhan  di antara kita dengan kaum muslimin  dan semoga ijazah ini menjadikan kita saksi di yaumil kiyamat dan semoga saat kita berjumpa dengan nabi Muhammad Saw  , nabi Muhammad senang terhadap kita dan Allah Ridha terhadap kita
Asalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh
~AL Habib Abu Bakar Bin Ali Al Mashur~
Jasatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW
Masjid Raya Almunawar, Pancoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar